Rabu, 17 September 2008

Memulai Bisnis

Sebenarnya tulisan ini sdh saya tulis untuk menjawab Pak Gilang Rahadian (http://forum.purdiechandra.net/showthread.php?t=271), tapi saya kira penting untuk dijadikan thread baru...., memulai bisnis.

Tidak ada bisnis tanpa modal, semua butuh modal. Cuman modal itu bisa macem2, bisa modal tubuh yang sehat, jiwa yg sehat, etc.
Nah, kalo modal duit, sebenarnya bisa diakal banyak hal. Cuman
kekurangan kita ini hanya 1, gak pinter liat peluang usaha. Melihat peluang usaha itu butuh latihan, butuh perhatian, dari mana? dari yang sudah ada.
Kita lihat bisnis2 yang berdiri, bisnis2 yang sekarat, bisnis2 yang rame, bisnis yang lagi hot, bisnis booming, bisnis mau hancur.
Sering kali kita hanya menerima informasi disekeliling kita begitu aja, tdk disangkutkan hubungannya dengan sense kita.
Misalnya tetangga kita tokonya sepi, lihat apa yang kita timbul/kesan apa dlm hati kita, mungkin kita kasihan, lalu beli apa yg ga perlu biar mereka senang, sekedar ajak omong, atau dalam hati berkata "goublok, buka toko kok.....". Hehehe.
Baiknya ketika kita melihat informasi "toko tetangga sepi" cari apa yang membuat sepi, pikirkan kenapa kok ga ada yang mampir, pikirkan apa solusinya.
Hehehehe mudah2an ga bingung.
Sebenarnya bisnis itu adalah masalah, atau problem, yang kita perlu ialah cara pemecahan problem, atau dikenal problem solving.
Ketika seseorang mengenal masalahnya, maka ia bisa memecahkan masalahnya.
Ketika berkali2 seseorang memecahkan masalah, maka masalah itu akan tampak mudah dipikirannya.
Contohnya kita beli TV baru, masalahnya kita tdk tau tombol2nya. Nah lalu kita belajar, tekan tombol A, eh ternyata gini, tekan tombol B, eh gitu, begitu seterusnya. Nah lama kelamaan mulai terbiasa dengan tombol2 itu. semua tombol jadi mudah, sambil merem melek pun bisa, hahaha.
Proses pengenalan masalah, diatas berulang2, maka disebut juga proses belajar/ learning.
Nah dalam hal ini learning terhadap bisnis lah yang kita masukkan ke otak sehari2.
Kita baca di koran perusahaan A sukses, Why? How? Who?
Lalu depot makanan di daerah B laris manis. How? Why? Who?
Itulah sehari2 yang kita lakukan agar terbiasa dengan bisnis.
Nah yang berikutnya ialah practice, atau berbuat berdasarkan keputusan. Banyak yang lemah dlm hal ini, karena practise melibatkan seluruh anggota tubuh kita untuk tujuan tertentu.Yg dimaksud lemah dlm hal practice ialah kemalasan, ketakutan, kekuatiran, kesusahan, dan kehati2an (5K).
Just do it aja, Lakukan saja! Hantam saja! Bicara pd diri sendiri, Maki2 diri kita sendiri kalau tidak melakukannya. Itu lah yang paling praktis untuk mendobrak 5K diatas.
Lama kelamaan practice akan membentuk skill atau keahlian (practice made skill), dlm hal ini bisnis.
Ada prinsip universal yang harus kita pahami, segala sesuatu dimulai dengan berat sekali, jika sdh berjalan akan tampak ringan. Hal Apapun Didunia, entah genjot becak kah, entah narik mobilkan (butuh gigi 1 yg terkuat), entah mulai bisnis kah.
Nah sekarang Bisnis tanpa modal, mungkin gak? Hehehehehe
Mungkin, caranya? ya cari dong ah, terbiasa dulu dengan melihat kesempatan disekitar kita, asah problem solving kita terhadap bisnis, asah pikiran kita dengan pikiran bisnis, practice dan bentuk skill bisnis kita.
Jangan terbuai dengan mimpi pengen kaya, karena kita akan selalu terjebak dengan mimpi itu. Yang terpenting ialah pola pikiran, ide kita, dan aksi kita untuk memulai bisnis.
Kelemahan kita satu2nya ialah 5K kita itu, hehehehe. Pingin cepet ke tujuan, tapi tanpa usaha, mana bisa? Hehehehe

ada yang tanya saya, gimana ngilangin 5K diatas,
Salah satunya dengan just do it seperti diatas,
Salah duanya dengan teknik visual. Teknik visual ini bermacam2 dan berbeda tiap orang. Mana yang paling bisa membangkitkan semangat itu lah yang dipakai. Misalnya, kita merasakan betapa gak enaknya gak punya duit, lalu kita pajang buku rekening kita yang isinya 0 (nol) rupiah, kita fotokopi, kita taruh di kamar mandi, di meja makan, di atas tempat tidur, ditempat2 eye catching. Ketika kita lihat "duh...," sakit hati rasanya, maka timbulkan rasa "POKOK AKU GAK MAU GITU LAGI, AKU HARUS BANGKITTT!!!!! MERDEKAA", coba aja deh.
Kalo kita pajang apa yang kita inginkan, misalnya rumah mewah, mobil mewah, boleh aja, tapi yang utama itu yang bikin kita sakit ati, biar bisa "tempeleng" diri kita sendiri kalo gagal kita lagi, hehehehehe, "cek kapok..."
Salah tiga, harus dekat dengan Tuhan, jangan jahat, jangan sombong (krn Tuhan benci org sombong; org sombong = setan), apa yang kita punya bagikan, jangan medit/pelit pada sesama, baik jasmani maupun rohani, baik duit maupun ilmu,
yang penting Tuhan mau lihat improvement kita, kl kita dah terbukti baik dan ikuti Dia, pasti deh berkat barokah melimpah, Amin....

Tidak ada komentar: