Jumat, 27 April 2012

Bisnis Kecil Tapi Bikin Gatal.....

Quote:
Originally Posted by lordxxx View Post
Oke gan , ane mau minta saran,masukannya .
yang pertama ane mau tanya,cara bikin usaha Biro jasa dan travel gimana ya?
ane pengen banget . baik lokal maupun mancanegara+Biro haji gan .
agan tau?
Trus yang kedua,ane mau buka usaha baru nih,mau jualan kue pancong .
masalahnya . menurut agan gimana prospeknya ya?btw ane ada di surabaya , untuk lokasipenjualannya . tx brader
Untuk Biro perjalanan/travel, kalau belum berpengalaman bisa pakai franchise dengan kontrak tahunan atau 2 tahunan.
Banyak biro perjalanan yang di-franchise, misalnya TX, Iwata, Panorama, dan lain-lain.
Ada beberapa keuntungan yang anda bisa dapatkan dari ikut franchise, 1. Karena memang menjamurnya biro perjalanan, anda bisa menebeng nama biro yang sudah terkenal dan sudah diketahui orang kredibilitasnya.
2. Dengan memasuki jaringan franchise, anda bisa mengenal banyak kalangan/relasi yang telah dijalin oleh franchisor.
3. Anda bisa pelajari semua teknik dan cara mereka, jika anda sudah bisa menguasai, kontrak franchise tidak usah diperpanjang dan anda bisa mendirikan sendiri biro perjalanan.

Untuk kue PANCONG (kalau disini disebut Rangin), nah ini merupakan komoditi yang harus diexplore dalam bisnis modern. Banyak makanan tradisional/ makanan "ndeso" yang dibuat modern dan difranchisekan. Contoh saja
Gula Kapuk atau Arumanis, kue leker, Serabi, Es Pisang Ijo dan Pentol Cilok (Bakso Cilok). Dan usaha tersebut bisa dikatakan menggiurkan, artinya dengan biaya franchise yang murah, cost yang murah, cepat laku/sudah dikenal konsumen dan cepat pengerjaannya; akan dengan mudah menarik investor untuk membeli bisnis anda.
Patenkan mereknya, rancang menu variasinya, rancang sistem kerjanya, rancang perhitungannya, dan rancang penggandaan/penduplikasian bisnis lalu franchisekan dan promosikan. Jadi bisa disimpulkan anda selain menjual makanan, anda menjual bisnisnya.
Contoh saja dari kue leker, anda bisa baca berita tentang kue leker disini, outlet/stan yang dia punya sebanyak 130 buah, dalam kurun waktu 2 tahun. Coba hitung berapa pemasukannya dalam sebulan.
Atau coba baca ini: cerita Cilok ini, pedagang ini 1 hari meraup omzet Rp.400.000,- perhari atau jika berjualan 26 hari dalam 1 bulan berarti sebulan ia meraup omzet kotor sebesar 10 juta dalam 1 outlet. Bayangkan kalau ia mempunyai 130 outlet seperti berita sebelumnya, kue leker. Berarti 10 juta/bulan x 130 outlet = 1.300 juta atau 1,3 milyar perbulan.
Untuk kue Pancong/ Rangin, ada satu pedagang dikota saya, berjualan di depan bank BC#, dia jual mahal sekali Rp.3.000,- per satu strip (dibanding yang lain hanya Rp.1.000 per strip), dan topingnya hanya gula dan coklat meises kalau tidak salah. Herannya, ramainya bukan main. Anak-anak selalu meminta orang tuanya untuk membeli, termasuk anak saya.
Pernah saya nge-dumel kenapa kok mahal tapi bapaknya hanya senyam-senyum aja, toh saya beli juga demi anak saya. Asem... hahahahahaha.
Memang Bank tersebut terletak didekat sekolah swasta yang terkenal, sehingga mungkin penjual ini mengincarnya konsumen dari banyaknya orang tua anak-anak sekolah tersebut (notabene kalangan mampu) yang mampir ke ATM atau bank tersebut.
Coba nanti saya iseng-iseng akan tanyakan penjual Kue Pancong/Rangin tersebut ya, berapa omzetnya perhari/perbulan. Tapi yang pasti di bawa bahan bakunya seukuran 1/2 kaleng kotak besar atau perkiraan saya sekitar 8 sd 10 liter. Kalau misalnya 1 strip kue Pancong dia membutuhkan 40 ml (1 sendok sayur), berarti ia 1 hari bisa memasak 200 strip kue pancong (8 liter = 8000ml; 8000 ml/40 ml = 200 strip). Jika perbiji Rp.3.000,- berarti perkiraan omzet kotor perhari Rp.600.000,-.
Dahulu pernah hampir terjun ke bisnis seperti diatas, waktu itu saya mengincar kedelai dan olahannya, seperti susu kedelai dan tahwa. Selain itu juga ada franchise kerajinan tangan. Namun sayang pikiran saya terbagi-bagi dan tidak bisa konsen karena saya memegang kendali beberapa produksi diperusahaan saya, serta transfer knowledge pegawai yang sangat minim waktu .
Mungkin anda bisa meneruskan semangat saya ya? hehehehehe

Untuk baca2, ada 2 e-book Gratis mengenai bisnis, masing-masing 69 dan 213 halaman, dedikasi untuk pengusaha pemula, ada di lesprivatbisnis.blogspot.com

Tidak ada komentar: