Minggu, 13 September 2009

[Mohon Masukannya] Sisa Dana 2-3Jt/ bulan, enaknya buat investasi apa? (jangka pjg)

dari http://www.kaskus.us/showthread.php?p=114788352&posted=1#post114788352

Mohon masukan teman2 semua. Jika sy ada sisa dana setiap bulan sebesar 2-3Jt. Enaknya dibuat investasi apa ya?
Sy bermaksud untuk investasi jangka panjang (utk anak2 besok, dan kehidupan keluarga sy kedepan)
Jadi tiap bulan, sy akan rutin masukkan dana sisa itu ke investasi ini.
Soalnya jika hanya masuk bank, bunganya sangat kecil. Terkena inflasi, takutnya malah berkurang nilai mata uangnya
Kl ada teman2 yang tau investasi jangka panjang yang bagus, mohon infonya.
Kl bisa dgn return >1% sebulan.
salam

========================================
Lightbulb Untuk cicilan saja
Kalau saya mendapatkan uang tambahan yang tetap tiap bulan, biasanya saya alokasikan dengan membeli rumah.
Untuk uang sebesar itu bisa untuk cicilan rumah atau ruko dengan harga 300 jt an.
Mungkin anda bertanya, bagaimana dengan uang mukanya?
Saya hampir tiap beli rumah/ruko selalu tanpa uang muka. Biasanya saya membeli rumah sekon atau rumah baru yang penjualnya adalah perorangan, bukan developer, bagaimana caranya supaya tidak pakai uang muka?
Gini caranya: Penjual biasanya menawarkan harga, katakanlah 80jt, lalu ajukan ke bank, lalu bank menilai rumah itu 100jt, nah dari situ bank akan membiayai 80% (bank menganggap 20% nya itu adalah uang mukanya), maka kredit yang dikeluarkan adalah seharga rumah itu. Jadi intinya anda tidak usah mengeluarkan uang muka sama sekali.
Sering kali juga penilaian bank berlebih, bahkan bisa juga mendapatkan cashback, atau minimal juga bisa untuk menutupi biaya2 provisi, asuransi, pajak, dan notaris. Maka anda membeli rumah itu tanpa uang sama sekali, tinggal mencicilnya.
Trus bagaimana keuntungannya? Keuntungannya ialah kenaikan properti.
Kenaikan properti adalah pasti setiap tahunnya. Kini tergantung anda dalam hal memilih kestrategisan tempat yang hendak anda beli. Usahakan anda mengerti prospek kedepan properti tersebut. Misalnya sebelahnya bakal dibangun Universitas, atau dibangun mall, atau dibangun apa gitu. Untuk itu tanya saja pada siapapun, termasuk pemerintah daerah setempat.
Jika pertumbuhan daerah disekitar properti itu pesat, maka kenaikan harga properti itu bisa mencapai puluhan persen dalam setahun. Bahkan jika anda beli sewaktu krisis, lalu setelah krisis lewat maka harganya bisa ratusan persen dibanding anda membelinya.
Ini juga mumpung bunga KPR bank turun hingga 10% saat ini.
Hutang 300jt cicilan untuk 15thn adalah 3,223jt perbulannya.
Nah, sekarang juga ada cara lain supaya properti tersebut tidak "menganggur",
yaitu dengan menyewakan.
untuk tempat yang strategis, perusahaan2 besar rela menyewanya dengan harga yang cukup bagus. Misalnya harga sewa adalah 5%/tahun dari harga jual/harga pasaran, anda sewakan selama 10 tahun, maka anda akan mendapat 50% dari harga jualnya.
Atau anda bisa juga membuka usaha di tempat itu.
Bagaimana? Menguntungkan?
================================
Paling gampang dan gak pusing2, ikut reksadana indeks pake metode DCA (dollar cost averaging).

Yg emas jgn deh, udah pernah dibahas di thread ttg investasi emas.

Yg properti itu ikut metode Kiyosaki kan? Dan hasil akhirnya krisis global yg kita alami sekarang

================================
Talking Properti....
Sebenarnya salah sekali jika ga main properti. Sekarang kita lihat Indo vs Amrik.
Di Indo sekarang ekonominya mulai membaik, dan ketika krisis global indo sendiri sudah belajar dari masa lalu, hasilnya ga keseret kayak yang dulu2.
Nah sekarang ekonomi membaik, iklim bisnis pun membaik.
Nah Misalnya jika kita membeli tempat strategis mulai dari sekarang, coba dilihat kedepannya, kan ekonomi membaik, bunga bank membaik juga, maka yang cari properti juga bertambah, nah itu juga mendorong adanya kenaikan harga properti.
Nah misalnya terjadi krisis. Properti itu sendiri bisa menjadi bemper bagi bisnis kita. Contohnya sendiri saya, ketika krisis mulai terasa, saya mulai membutuhkan dana tambahan untuk bisnis saya, kemudian utang saya yang bentuk properti itu saya "restrukturisasi", memang menambah utang, tapi.... membantu saya dalam berbisnis.
Alhasil bisnis saya bisa survive, dan saat krisis berlalu bisnis saya menjadi lebih besar, karena saingan saya berguguran saat krisis........

Tidak ada komentar: