Quote:
Salam pak Hadi, saya rencan mau
buka klinik kecantikan, mohon dibantu kira2 bagaimana cara-cara promosi
yang efektif dan efisien pak.. Matur nuwun...
![]() |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwT4JAh8h2YpwTtDNuTOIXZ2DnKvgdbYhbGumdfHwyNkVCujWOynj0FnRUibNNg319X1WxuPLURSVThQQtX6thL7OpEKKnkOepvbIFh1NKLYGpygPEZXK6VTLpW-hYW3DOAliivHdR9kYY/s200/2167-1.jpg)
Kekuatan kelompoknya bisa memaksa anggotanya untuk membeli sesuatu atau memakai jasa sesuatu. Katakanlah arisan ibu2, ada ibu bernama A memakai syal yang bagus, lalu Ibu B bertanya "Beli dimana Jeng syal-nya?", lalu Ibu C menimpali "Aduh iya loh Jeng, tambah cantik kl pakai syal itu...., emang beli dimana siiich...", seterusnya bisa anda bayangkan sendiri.
Salah dua kelemahan wanita adalah
senang orang yang hangat, ramah, membantu dan terbuka. Jika ada orang demikian, maka dengan mudah wanita bisa terkesan.
Salah tiga kelemahan wanita adalah senang diberi hadiah. Walaupun hadiah itu nilainya tidak seberapa.
Sekarang coba gabungkan ketiga kelemahan wanita diatas, dengan promosi anda.
1. Cari kelompok2 wanita, entah arisan, perkumpulan mahasiswi, asrama putri, atau apapun. Cari cara bagaimana anda bisa masuk dan bisa berpromosi, misalnya dekati ketuanya atau sesepuhnya.
2. Ketika promosi, ingatlah baik-baik, bawalah beberapa orang yang menyebar diantara anggota2 kelompok (disamping pembicara yang ada), entah misalnya membawa contoh peralatan atau membawa katalog, yang dimana fungsi mereka adalah menampung pertanyaan individual. Mereka inilah yang harus orang marketing/pegawai anda yang hangat, ramah, membantu dan terbuka.
3. Bagi-bagi hadiah kepada kelompok, entah berupa voucer, atau undian, atau barang, ataupun syal pada saat pertemuan.
Jika hal diatas sudah dilakukan, jangan lupa minta pin BB, nomor telepon, atau email.
Tapi trus ya jangan SPAMMING loh ya kasih pesan promosi yg asal langsung satu grup. Contoh "Diskon 10% ke klinik kami, dari salon A". Hal tersebut merusak nama perusahaan sendiri.
Kalau mau promosi lebih kearah personal, misalnya Ibu bernama F "Ibu F, khusus untuk ibu diskon 10% di klinik kami."
Kenapa? Karena bisnis anda adalah personal care,
yang membutuhkan sentuhan individual, bukan obralan. Dengan demikian posisi konsumen anda adalah partner/teman. Perlakukan mereka seperti teman anda, kalau perlu sekolahkan pegawai anda di sekolah kepribadian untuk mengetahui bagaimana menjadi teman yang baik.
Saya kira, dengan hal tersebut jauh lebih efektif dibandingkan dengan model promosi sebar pamflet, pasang baliho dan sebagainya.
Tulisan dari Kaskus: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4601230&page=12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar